2lambat: masuknya air ke dalam tanah lambat; tanah jenuh air selama 1-2 minggu; profil tanah dengan horizon A hitam atau kelabu, bercak atau bintik pada horizon B; permukaan air tanah cukup tinggi; Konsistensi ditentukan oleh tekstur tanah dan struktur tanah. Hardjowigeno (1993) menyatakan bahwa penyifatan konsistensi tanah harus BerandaMateri Geografi Geografi Bab 06 Litosfer dan Pedosfer Warna, Tekstur dan Struktur Tanah. Warna, Tekstur dan Struktur Tanah. Tim Siswapedia. 09/02/2014 Struktur tanah adalah susunan atau agresasi partikel tanah (pasir, debu, atau tanah liat) yang terbentuk secara alami.. Tapi ini dibatasi oleh tingkatan dan bidang yang berbeda pada setiap ukuran dan bentuknya. Setiap bagian pada struktur tanah itu saling terkait satu dengan yang lain oleh bahan organik dan bagian zat alami lainnya.. Ini Tiaptanah dicirikan oleh susunan tertentu horizon. Secara umum dapat disebutkan bahwa setiap profil tanah terdiri atas dua atau lebih horizon utama. Tiap horizon dapat Teksturdan Struktur Tanah. Tanah terdiri dari butir-butir tanah dari berbagai ukuran. Bahan tanah yang berukuran lebih dari 2 m disebut bahan kasar yaitu kerikil sampai batu, sedangkan Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Profil dan Solum Tanah Profil tanah adalah penampang melintang vertikal tanah yang terdiri atas lapisan tanah solum dan lapisan bahan induk. Adapun solum tanah adalah bagian dari profil tanah yang terbentuk sebagai akibat proses pembentukan tanah Perbedaan horizon tanah disebabkan pengendapan yang berulangulang oleh genangan air atau penyucian tanah leached dan karena proses pembentukan tanah. Proses pembentukan horizon-horizon tersebut akan menghasilkan benda alam baru yang disebut tanah. Penampang vertical dari tanah menunjukkan susunan horizon yang disebut profil tanah. Horizon-horizon yang menyusun profil tanah dari atas ke bawah adalah horizon O, A, B, C, dan D atau R bed rock. Adapun horizon yang menyusun solum tanah hanya terdiri atas horizon A dan B. a. Horizon O Horizon ini dapat ditemukan pada tanah-tanah hutan yang belum terganggu. Horizon O merupakan horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral. b. Horizon A Horizon ini terdiri atas campuran bahan organik dan bahan mineral. Horizon A merupakan horizon yang mengalami penyucian. c. Horizon B Horizon B terbentuk dari adanya proses penimbunan iluviasi dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon A. d. Horizon C Horizon C tersusun atas bahan induk yang sudah mengalami sedikit pelapukan dan bersifat tidak subur. e. Horizon D atau R Horizon D atau R tersusun atas batuan keras yang belum terla pukan. Horizon D atau R disebut juga batuan induk atau batuan dasar. Warna, Tekstur, dan Struktur Tanah a. Warna Tanah Warna tanah merupakan petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Faktor penyebab adanya perbedaan warna permukaan tanah pada umumnya terjadi karena perbedaan kandungan bahan organik. Semakin tinggi kandungan bahan organik, berarti semakin gelap warna tanah. Warna tanah disusun oleh tiga jenis variabel, yaitu sebagai berikut. 1 Hue, menunjukkan warna spektrum yang paling dominan sesuai dengan panjang gelombangnya. 2 Value, menunjukkan gelap terangnya warna sesuai dengan banyaknya sinar yang dipantulkan. 3 Chroma, menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum. Warna tanah dapat ditentukan dengan membandingkan warna baku pada buku Munsell Soil Colour Chart dengan warna tanah. Warna tanah akan berbeda apabila tanah dalam keadaan basah, lembap, atau kering. Di dalam penentuan warna tanah perlu dicatat bagaimana kondisi tanah tersebut apakah dalam keadaan basah, lembap, atau kering. b. Tekstur Tanah Tektur tanah menunjukkan kasar halusnya butiran tanah. Berdasarkan per ban dingan banyaknya butir-butir pasir, debu, dan liat di dalam tanah terdapat dua belas kelas tekstur tanah, yaitu sebagai berikut. 1 Pasir 2 Pasir berlempung 3 Lempung berpasir 4 Lempung 5 Lempung berdebu 6 Debu 7 Lempung liat 8 Lempung liat berpasir 9 Lempung liat berdebu 10 Liat berpasir 11 Liat berdebu 12 Liat Dari dua belas tekstur tanah tersebut, terdapat empat kelas utama yaitu pasir, lempung, debu dan liat. Di lapangan, tekstur tanah secara sederhana dapat ditentukan dengan memilin tanah dengan jari-jari tangan kasar halusnya tanah. c. Struktur Tanah Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Struktur tanah memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut. 1 Lempeng Platy, ditemukan di horizon A. 2 Prisma Presmatic, ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering. 3 Tiang Columnar, ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering. 4 Gumpal Bersudut Angular Blocky, ditemukan pada horizon B di daerah iklim basah. 5 Gumpal Membulat Sub Angular Blocky, ditemukan pada horizon B di daerah iklim basah. 6 Granuler Granular, ditemukan pada horizon A. 7 Remah Crumb, ditemukan pada horizon A. Sekian materi mengenai Profil, Warna, Tekstur, dan Struktur Tanah dari Geografisku, semoga bermanfaat. Lho, emangnya ada ya ciri-ciri tanah? Hmm …. Kira-kira apa aja ya ciri-cirinya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk! “Roy, barusan gue ketemu Zahra di halte.” “Oh iya? Udah lama banget gue nggak ketemu Zahra, terakhir SD kali ya. Sekarang udah kayak gimana dia?” “Cantik banget, Bro. Dia masih dengan rambut keritingnya yang khas, tapi panjang dan warna cokelat gitu. Tadi pas ketemu gue, dia lagi pake jaket warna oranye.” Zahra sedang pakai jaket warna oranye. dok. Pixabay/Jonas Svidras Ketika elo ditanya tentang gambaran sesuatu atau seseorang, maka elo akan menjelaskan ciri-cirinya seperti penggalan cerita di atas. Iya, nggak? Ternyata, tanah juga punya ciri-ciri lho, guys. Hmm …. Kira-kira ciri-ciri tanah itu seperti apa ya? Bukannya tanah cuma itu-itu aja ya, warna cokelat, bentuknya juga sama semua seperti itu. Nggak gitu, guys. Coba deh, perhatikan tanah di sekitar rumah elo. Terus coba elo jalan-jalan dan lihat tanahnya. Pasti ada tanah yang warnanya berbeda dari yang ada di rumah elo. Selain warnanya, ternyata teksturnya juga beda. Baca juga Profil Tanah dan Lapisan Horizonnya – Materi Geografi Kelas 10 Karakteristik TanahBagaimana Ciri-Ciri Tanah yang Subur?Contoh Soal Ciri-Ciri Tanah dan Pembahasannya Karakteristik Tanah Gimana sih, karakteristik tanah? Kita perlu tahu dulu mengenai parameter yang bisa digunakan untuk melihat kualitas tanah. Kita bisa membagi parameter tersebut menjadi beberapa jenis, yaitu fisik, kimia, dan biologi. Karakteristik tanah. Arsip Zenius 1. Sifat Fisik Sifat ini berkaitan dengan sesuatu yang bisa dilihat dan dirasakan. Misalnya warna, tekstur, dan struktur tanah. Kita bahas satu per satu, yuk! Warna Tanah Warna tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah, seperti mineral, bahan organik, air, dan udara. Jadi, setiap tanah punya jumlah komponen yang berbeda-beda. Nih, elo bisa perhatikan macam-macam tanah di bawah ini. Warna-warna tanah. Arsip Zenius Ada macam-macam warna tanah, seperti hitam, abu-abu, putih, merah, dan cokelat. Faktor yang mempengaruhi warna tanah, yaitu bahan organik dan kadar mineral. Kalau bahan organiknya banyak, maka akan menghasilkan warna hitam. Kalau kandungan mineral berupa besi Fe banyak, maka akan menghasilkan warna abu reduksi dan merah oksidasi. Untuk melihat perbedaan warna-warna tanah beserta penjelasannya, elo bisa nonton video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini. Tekstur Tanah dan Strukturnya Apa yang dimaksud dengan tekstur dan struktur tanah? Pengertian tekstur tanah yaitu perbandingan relatif antara fraksi pasir, debu, dan liat. Coba deh elo bandingkan tanah yang ada di sawah dan di pantai. Pasti elo akan merasakan kalau tekstur tanah di sawah lebih lengket dan halus, sedangkan pasir pantai lebih buyar dan kasar. Bisa dibilang, tekstur tanah menunjukkan halus atau kasarnya suatu tanah. Kita klasifikasikan tekstur tanah ke dalam tiga fraksi, yaitu pasir, debu, dan liat. Ciri-ciri tanah pasir yaitu kasar, berbulir, nggak lengket, dan porositas tinggi. Debu memiliki ciri-ciri nggak kasar, berbulir, agak lengket, dan porositas sedang. Sedangkan, tanah liat memiliki ciri-ciri halus, lengket, dan porositas rendah. Berikut ini merupakan macam macam tekstur tanah. Tekstur tanah pasir, debu, dan liat. dok. Wikimedia Commons Oh iya, faktor yang mempengaruhi tekstur tanah, antara lain air, waktu, bahan induk atau batuan, organisme, dan topografi. 2. Sifat Kimia Sifat yang satu ini nggak bisa kita lihat secara kasat mata, karena sifat ini berkaitan dengan komposisi kimia pada tanah. Contohnya pH tanah tingkat keasaman dan kandungan susunan kimia tanah. Jadi, kita harus tahu dulu nih mengenai komposisi tanah itu sendiri. Misalnya berapa kandungan bahan organiknya, berapa nitrogen, forsfor, kalsium, dan berbagai komposisi kimia lainnya yang terkandung dalam tanah. Elo bisa lihat pada tabel berikut ini. Tabel susunan kimia tanah. Arsip Zenius 3. Sifat Biologi Ngomongin tentang biologi, pasti nggak jauh dari organisme hidup. Yap, sifat yang satu ini berkaitan dengan organisme yang ada di dalam tanah, misalnya hewan dan tumbuhan yang ukurannya mikro hingga makro. Peran organisme hidup bagi tanah yaitu sebagai pembentukan dan perkembangan tanah. Jadi, adanya organisme tanah itu bisa membantu proses dekomposisi tanah mikroorganisme, seperti protozoa dan fungi, sekaligus pelubang tanah makroorganisme, seperti cacing dan akar tanaman. Baca juga Metode Konservasi Tanah dan Contohnya – Materi Geografi Kelas 10 Bagaimana Ciri-Ciri Tanah yang Subur? Kesuburan tanah berkaitan erat dengan kandungan bahan organik di dalamnya. Semakin banyak bahan organik, maka warna tanah akan semakin gelap, seperti cokelat gelap hingga kehitaman. Ciri-ciri tanah subur. Arsip Zenius Nah, bahan organik tersebut kalau udah melalui proses dekomposisi, maka tanahnya akan sangat subur. Istilah dari tanah tersebut adalah tanah humus. Pasti elo udah nggak asing kan dengan istilah tanah humus? Biasanya, tanah seperti ini ada di hutan-hutan yang memiliki banyak vegetasi. Baca juga Pengolahan Limbah Organik dan Anorganik – Materi Biologi Kelas 10 Contoh Soal Ciri-Ciri Tanah dan Pembahasannya Wah, ternyata tanah punya ciri-ciri juga ya, guys. Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi di atas, gue ada contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contoh Soal Zahra sedang berkunjung ke suatu daerah. Ketika berjalan-jalan sambil mengamati tanah di sekitarnya, Zahra heran kok warna tanahnya merah. Zahra tahu kalau warna tanah dipengaruhi oleh komponen penyusun tanah. Kira-kira komponen apakah yang menyebabkan warna tanah menjadi merah? Jawab Besi Fe yang teroksidasi. Pembahasan Warna tanah merupakan gabungan dari berbagai komponen penyusunnya, yaitu bahan organik, air, udara, dan yang paling banyak pengaruhnya bagi warna adalah mineral. Nah, ketika ada warna tanah yang merah, maka komponen penyusun tanah tersebut adalah besi yang teroksidasi. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang ciri-ciri tanah? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya! Baca juga Pengertian dan Jenis-Jenis Akuifer – Materi Geografi Kelas 10 Sebagian dari kita mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa ya tanaman di satu tempat lebih bisa hidup dibanding di tempat lainnya? Adakah hubungannya dengan keberadaan mineral di dalam tanah tersebut, sehingga membuat tanah menjadi subur? Sebenarnya, tanah yang subur belum tentu mempunya mineral yang banyak lho. Kesuburan suatu tanah adakalanya ditentukan juga oleh sifat fisika dan kimia tanah tersebut. Sifat fisika pada tanah dapat diamati pada tekstur dan struktur tanah. Sedangkan sifat kimia tanah yang menjadi indikator kesuburan tanah salah satunya adalah pH. Kisaran tumbuhan agar dapat menyerap nutrisi dan unsur hara adalah tanah yang memiliki pH 7. Tanah memiliki lapisan ke bawah yang disebut dengan struktur tanah. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai struktur tersebut, yang juga disebut sebagai profil tanah. Profil tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya angin, curah hujan, temperatur, cahaya dan kelembaban. Lapisan tanah diidentifikasikan berdasarkan tekstur, warna, komposisi kimia, kedalaman dan ukuran partikel, dan ini meliputi Horizon O, Horizon A, Horizon B, Horizon C, dan baruan. Apa bedanya? Horizon O Ini merupakan lapisan tanah yang terletak pada bagian tanah yang paling luar atau permukaan tanah. Lapisan ini mudah ditemukan pada tanah yang belum dijamah oleh manusia. Lapisan ini juga merupakan lapisan organis yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral. Horizon A Ini adalah lapisan tanah yang memiliki campuran dari bahan organik dan beberapa mineral dari hasil pelapukan batuan. Lapisan ini merupakan kesatuan dari top soil. Baca juga Kegunaan Tanah dan Jenisnya Adapun beberapa ciri dari lapisan tanah ini adalah subur dan berwarna gelap karena Humus, lembut dan berpori, menyerap lebih banyak air, menjadi tempat berlindung bagi makhluk hidup seperti kumbang dkk, serta menyediakan bantuan bagi tumbuhan untuk tumbuh Horizon B Lapisan ini memiliki kandungan bahan organik yang lebih rendah dari lapisan atasnya. Horizon B juga merupakan lapisan yang terbentuk dari proses pnimbunan bahan-bahan yang terbawa dari horizon A. Tanah pada lapisan ini memiliki ciri meliputi lebih sedikit humus, lebih banyak mineral, serta lebih keras dan padat Horizon C Ini adalah lapisan tanah yang penyusunnya adalah batuan yang sudah mengalami pelapukan secara fisik dan secara kimiawi. Di dalam lapisan ini akar tumbuhan tidak mampu untuk menembusnya. Selain itu, lapisan ini merupakan batas dari lapisan tanah dan air yang ada di dalamnya. Lapisan tanah ini memiliki ciri termasuk terdiri dari batuan kecil dan kerikil serta lebih keras dari horizon B. Batuan Dasar Ini adalah lapisan terdalam di bawah tanah yang terdiri dari batuan keras yang belum pernah mengalami pelapukan. Batuan ini sering disebut sebagai batuan induk dan lapisan yang tidak ada aktivitas organik di dalamnya. Setelah lapisan ini merupakan air tanah. Jadi dapat disimpulkan bahwa lapisan ini merupakan batas dari lapisan tanah dan air tanah yang ada di dalam tanah. Batuan dasar terdiri dari batuan dan keras serta sulit untuk di gali Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsIPA TerpaduKelas 9Lapisan TanahProfil TanahStruktur TanahTanah You May Also Like Tanah yang menutupi sebagian besar daratan di permukaan Bumi setidaknya terdiri dari mineral batu, pasir, tanah liat, lanau, udara, air, dan bahan organik bahan dari tumbuhan dan hewan yang mati. Tanah menyediakan substrat untuk tanaman jangkar akar di tanah, sumber makanan untuk tanaman, dan rumah bagi banyak hewan serangga, laba-laba, lipan, cacing, hewan burrowing, bakteri, dan banyak lainnya. Tanah tersusun berlapis-lapis, yang terbentuk selama pembentukan tanah. Lapisan-lapisan ini disebut horizon, urutan lapisan disebut profil tanah. Lapisan-lapisan tanah dapat dengan mudah diamati oleh warna dan ukuran partikelnya. Lapisan utama tanah adalah tanah lapisan atas, lapisan tanah bawah dan batuan induk. Setiap lapisan memiliki karakteristik masing-masing. Tanah adalah lapisan atas yang longgar dari permukaan bumi tempat tanaman tumbuh. Tanah terdiri dari campuran bahan organik tanaman dan hewan busuk dan pecahan batu dan mineral. Tanah terbentuk dalam periode waktu yang lama oleh sejumlah faktor. Diperlukan waktu hingga 1000 tahun hanya untuk satu inci tanah untuk terbentuk. Selain waktu, faktor-faktor lain yang membantu tanah terbentuk meliputi organisme hidup, topografi, iklim, dan bahan induk. Tanah sering digambarkan menggunakan beberapa karakteristik termasuk tekstur, struktur, kepadatan, suhu, warna, konsistensi, dan porositas. Salah satu sifat terpenting tanah adalah tekstur. Tekstur adalah ukuran apakah tanah lebih seperti pasir, lanau, atau tanah liat. Semakin mirip pasir, semakin sedikit air yang bisa ditampungnya. Di sisi lain, semakin mirip tanah liat dengan tanah, semakin banyak air yang bisa ditampungnya Pengertian Lapisan Tanah Lapisan tanah sejatinya terdiri dari horisontal yang berbeda; lapisan-lapisan ini disebut horizon. Mulai dari lapisan atas yang kaya dan organik humus dan tanah lapisan atas hingga lapisan batuan dasar lapisan tanah, regolit dan batuan dasar. Horison tanah adalah lapisan yang sejajar dengan permukaan tanah, juga materi yang membusuk di atasnya serasah tanaman, yang karakteristik fisik, kimianya, dan biologisnya berbeda dari lapisan di atas dan di bawahnya. Pengertian Tanah Menurut Para Ahli Adapun definisi tanah menurut para ahli, antara lain Bremmer 1958, Tanah dapat didefinisikan sebagai bagian permukaan kulit bumi yang dijadikan oleh pelapukan kimia dan fisik serta kegiatan berbagai tumbuhan dan hewan. James 1995, Tanah dapat didefinisikan sebagai salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainnya, yaitu air alami dan atmosfer menjadi inti fungsi, perubahan dan kemantapan ekosistem. Hilgard, Tanah dapat didefinisikan sebagai material lepas-lepas dan agak kering yang digunakan sebagai tempat akar tanaman dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman. Jenis Lapisan Tanah Tanah terbentuk secara berlapis-lapis, yang terdiri atas horizon O, A, E, B, C, R. Berikut penjelasannya Lapisan humus atau bahan organik Horizon O Horion O adalah lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan organik yang dan unsur hara lebih dari 20% pada seluruh penampang tanah. Ciri-ciri horizon O subur karena mengandung bahan organik. Lapisan yang satu ini tersusun atas bagian-bagian yang masih utuh, tapi sebagian sudah ada yang terdekomposisi. Ada 2 jenis horizon O yaitu Horizon O1, yaitu bentuk asli sisa-sisa tanaman masih terlihat berupa guguran daun-daun dan sisa-sisa organik yang belum terombak Horizon O2, yaitu bentuk asli sisa-sisa tanaman dan organisme tidak terlihat lagi dan merupakan campuran rombakan bahan organik. Lapisan tanah atas/topsoil Horizon A Horizon A adalah lapisan yang berada di bawah horison O dan di atas horison E. Pada lapisan ini benih-benih tanaman dan akar-akar tumbuhan terlihat. Ciri-ciri horizon O, yaitu berwarna gelap yang terdiri dari humus dan campuran partikel mineral. Bahan organik mengalami humifikasi dan bercampur dengan bahan mineral, sehingga akan menghasilkan konsistensi struktur yang memiliki perbedaan dengan horizon yang terletak langsung dibawahnya. Horizon A dinamakan juga horizon eluviasi pencucian. Ada 3 jenis horizon A dan E, antara lain Horizon A1, yaitu horizon percampuran antara bahan organik dan mineral, sehingga lapisan terlihat berwarna kelam/gelap. Wujud keterdapatan bahan organik pada lapisan ini berupa partikel yang berdiri sendiri atau bahan organik yang menyelimuti bahan mineral. Horizon A2, yaitu horizon yang dikenal sebagai horizon ”eluviasi” atau lapisan yang mengalami pencucian secara maksimal. Kation bahan organik dan bahan mineral yang mengalami pencucian dan tertinggal merupakan komponen yang resisten seperti silika dan kasar, sehingga lapisan ini warna tanahnya pucat/terang/cerah. Horizon A3, yaitu zona peralihan horizon A ke horizon B atau ke horizon C. Cirinya yaitu memiliki ciri warna tanah yang mendekati horizon A2. Horizon E, Horizon E adalah horizon yang berupa lapisan eluviasi berwarna terang. Ciri utama lapisan ini yaitu terjadinya proses penghilangan lempung alumina silikat, Fe, Al, atau kombinasi ketiganya. Tekstru tanah pada lapisan ini berpasir, serta sedikit mengandung mineral dan tanah liat sebab rembesan air yang menembus masuk ke tanah. Jika berada dibawah horizon A, maka horizon ini terbedakan berdasarkan warnanya yang lebih muda dan kandungan bahan organik lebih sedikit dibandingkan horizon A. Horizon E sudah mengalami proses pencucian atau eluviasi yang sangat intensif. Hal itu mengakibatkan rendahnya kadar bahan organik tanah, lempung silikat, Fe, dan Al, tapi kadar pasir dan debu kuarsa seskuoksida serta mineral resisten lainnya akan tinggi, sehingga warnanya agak terang. Lapisan tanah bawah/subsoil Horizon B Horizon B disebut juga horizon “illuvial” atau horizon pengendapan, sebab pada horizon terjadi akumulasi dari bahan-bahan yang tercuci perembesan air dari horizon diatasnya. Salah satu ciri horizon B yaitu kandungan lempung dan partikel mineralnya sedikit. Horizon B bisa terbentuk melalui beberapa cara, yaitu Proses illuviasi lempung aluminasilikat, besi, aluminium, humus, karbonat, mineral gypsum, atau silika yang berdiri sendiri, atau dalam suatu kombinasi tertent Pengendapan “seskuioksida” secara residual horizon oksik Penyelaputan zarah-zarah tanah dengan seskuioksida yang terbentuk insitu, sehingga horizon ini berwarna lebih terang atau lebih merah daripada horizon diatas dan dibawahnya Neomineralisasi lempung atau mineral oksida insitu. Perlu kita pahami bahwa apabila horizon B terbentuk secara “illuviasi”, maka horizon E harus “tereluviasi”. Lapisan bahan induk Horizon C Horizon C juga dinamakan lapisan regolith. Ciri lapisan ini yaitu masih adanya fragmen pecahan lapukan batuan asal. Pada lapisan ini akar tanaman sulit menembus, sehingga lapisan ini hanya mengandung sedikit bahan organik. Horizon C tersusun atas campuran bahan lapukan batuan dan mineral. Dalam konteks endapan “allochtonous“, yaitu endapan yang diangkut dari tempat lain, horizon C tidak mempunyai korelasi dengan tanah yang berada diatasnya, tapi horizon C digolongkan sebagai bahan induk tanah yang hanya terkait dengan endapan “autochtonous“, yaitu endapan yang terbentuk setempat. Lapisa batuan dasar/Bed rock Horizon R/D Horizon R atau horizon D adalah lapisan paling bawah dalam suatu profil tanah. Horizon R terdiri atas batuan dasar yang keras, atau masih utuh dan belum mengalami pelapukan. Ciri utama horizon R yaitu keras, kompak, dan tersementasi dari batuan dasar. Batugamping, basalt, granit, dan batu pasir merupakan contoh batuan penyusun lapisan ini. Lapisan ini cukup kompak, sehingga jika hanya menggunakan sekop akan sulit untuk digali. Apabila kita mengacu pada pembagian horizon dan lapisan tanah menurut Pedoman FAO untuk Guidelines for Soil Description 2006, selain keenam lapisan di atas, ada beberapa horizon lainnya, antara lain Lapisan L Ini adalah sedimen yang tersimpan di badan air. Mereka mungkin organik atau mineral. Bahan limnik dapat terbentuk melalui Pengendapan atau aksi organisme akuatik, seperti alga, terutama diatom Berasal dari tanaman air bawah laut dan mengambang dan selanjutnya dimodifikasi oleh hewan air. Lapisan L termasuk tanah coprogenous atau gambut sedimen kebanyakan organik, tanah diatom sebagian besar mengandung silika, dan marl sebagian besar berkapur. Lapisan W Ini adalah lapisan air di tanah atau lapisan air yang merendam tanah. Air hadir secara permanen atau siklik dalam jangka waktu 24 jam. Beberapa tanah organik mengapung di atas air. Dalam kasus lain, air dangkal yaitu air yang tidak lebih dalam dari 1 m dapat menutupi tanah secara permanen, seperti dalam kasus danau dangkal, atau siklik, seperti di dataran pasang surut. Terjadinya air pasang surut dapat ditunjukkan dengan huruf W dalam tanda kurung W. Struktur Tanah Struktur tanah ditentukan oleh cara masing-masing partikel pasir, lanau, dan tanah liat berkumpul. Partikel tunggal ketika dirakit muncul sebagai partikel yang lebih besar. Agregasi partikel tanah dapat terjadi dalam pola yang berbeda, menghasilkan struktur tanah yang berbeda. Struktur tanah paling bermanfaat dijelaskan dalam hal tingkat derajat agregasi, kelas ukuran rata-rata dan jenis agregat bentuk. Hal yang perlu kita ketahui yaitu struktur karakteristik suatu tanah dapat dikenali dengan baik ketika kering atau hanya sedikit lembab. Menurut definisi, kelas struktur menggambarkan ukuran rata-rata agregat individu. Biasanya, lima kelas yang berbeda dapat dikenali dalam kaitannya dengan jenis struktur tanah tempat asalnya, diantaranya yaitu Sangat halus atau sangat tipis; Halus atau tipis; Medium; Kasar atau tebal; Sangat kasar atau sangat tebal. Berikut ini beberapa jenis struktur tanah, antara lain Struktur butiran dan remah Yaitu partikel pasir, lanau dan tanah liat yang dikelompokkan bersama dalam butiran kecil, hampir berbentuk bola. Air bersirkulasi dengan sangat mudah melalui tanah seperti itu. Struktur ini umumnya ditemukan di horizon A dari profil tanah. Struktur blok dan sub-blok Yaitu partikel-partikel tanah yang melekat bersama pada blok-blok yang hampir berbentuk bujur sangkar atau bersudut yang memiliki tepi yang kurang lebih tajam. Blok yang relatif besar menunjukkan bahwa tanah tahan terhadap penetrasi dan pergerakan air. Struktur ini umumnya ditemukan di horizon B di mana tanah liat telah menumpuk. Struktur prismatik dan kolumnar Yaitu partikel tanah yang telah terbentuk menjadi kolom atau pilar vertikal yang dipisahkan oleh miniatur, tetapi pasti, retakan vertikal. Air bersirkulasi dengan kesulitan lebih besar dan drainase buruk. Struktur ini umumnya ditemukan di horizon B di mana tanah liat telah menumpuk. Struktur pelat Yaitu struktur yang terdiri dari partikel-partikel tanah yang diagregasi dalam lempengan-lempengan tipis atau lembaran-lembaran yang ditumpuk secara horizontal satu sama lain. Pelat sering tumpang tindih, sangat mengganggu sirkulasi air. Struktur ini biasanya ditemukan di tanah hutan, di bagian horizon A, dan di tanah lempung. Itulah bahasan lengkap yang bisa kami selesaikan untuk pembaca, berkaitan dengan jenis lapisan tanah dan strukturnya secara berurutan. Semoga melalui materi ini bisa memberikan bahan bacaan sehingga meningkatkan pengetahuan ya. Diah Ainurrohmah Adalah Alumni Jurusan Geografi dan Saat Ini Sedang Proses Penyelesaian Program Pascasarjana Geografi di Kampus Negeri Jawa Tengah Tanah yang kita injak ini ternyata punya beberapa lapisan horizon tanah yang kemudian disebut profil tanah. Simak selengkapnya, yuk! Kapan elo ulang tahun? Tiap merayakan ulang tahun, pernah nggak beli rainbow cake? Kalau elo perhatikan, tampilan rainbow cake itu biasa aja kan ya, nggak ada yang aneh. Maksudnya, tampilan luarnya sama seperti cake lainnya. Tapi, setelah elo buka, tampilan rainbow-nya akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini. Rainbow cake terdiri dari beberapa lapisan warna. dok. Pixabay/LeFrolin Setelah dipotong, cake akan memperlihatkan lapisan-lapisan yang berwarna-warni. Lapisan paling atas ada whip cream, di bawahnya ada cake warna merah, terus whip cream lagi, cake lagi warna oren, begitu seterusnya sampai pada lapisan paling bawah. Ternyata, konsep rainbow cake sama seperti profil tanah lho, guys. Baca juga Petrichor – Bau Aroma Tanah yang Tersiram Hujan Apa Itu Profil Tanah?Macam Macam Horizon TanahContoh Soal Profil Tanah dan Pembahasannya Apa Itu Profil Tanah? Pada proses pembentukan tanah, kita tahu kalau tanah terbentuk dari hasil pelapukan batuan. Kalau kita amati lebih detail—kita mengkhayal dulu ya sebentar—ceritanya elo punya kemampuan memotong tanah yang ada di bawah permukaan bumi. Setelah diamati, ternyata tanah tersebut terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda. Lapisan-lapisan itulah yang dinamakan sebagai profil tanah atau lapisan horizon tanah. Proses pembentukan tanah disebut pedogenesis. Arsip Zenius Ngomong-ngomong tentang proses pembentukan tanah, sebutan lainnya adalah pedogenesis. Bahan induk merupakan bahan yang paling penting dalam prosesnya—wajib ada lah ya pokoknya. Nah, bahan induk yang lapuk secara terus menerus akan menghasilkan campuran bahan organik dan mineral. Semakin banyak bahan induk yang lapuk, maka akan semakin banyak juga lapisan tanah yang terbentuk. Jadi, bisa disimpulkan dari uraian di atas bahwa horizon tanah adalah lapisan tanah yang kurang lebih sejajar dengan lapisan bumi dan mempunyai ciri-ciri tertentu. Jelas ya sampai sini kalau pelapukan itu penting banget bagi pembentukan horizon tanah. Baca juga Faktor dan Proses Pembentukan Tanah – Materi Geografi Kelas 10 Macam Macam Horizon Tanah Horizon tanah dibagi menjadi beberapa lapisan, yaitu horizon O, A, B, C, dan D/R bedrock. Berikut adalah macam-macam profil tanah atau horizon tanah. Lapisan horizon tanah. Arsip Zenius Horizon O Horizon O atau organik merupakan lapisan yang terletak paling atas, sekaligus sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Hal itu karena horizon ini mengandung banyak bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh. Horizon ini memiliki ketebalan hanya beberapa cm dari permukaan. Ciri-ciri horizon O yaitu memiliki warna gelap kehitam-hitaman dan terdiri dari sisa-sisa makhluk hidup seperti daun-daun yang gugur dan ranting pepohonan. Horizon A Lapisan ini disebut juga dengan top soil, ukuran ketebalannya sekitar 20-35 cm. Horizon ini juga disebut dengan zona eluviasi, yaitu wilayah pencucian partikel-partikel tanah oleh air hujan. Horizon B Horizon B disebut juga dengan subsoil yang terbentuk dari proses penimbunan atau iluviasi dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon A. Ciri-ciri horizon ini yaitu warnanya yang lebih terang. Horizon C Horizon C atau zona regolith yang merupakan lapisan batuan dasar yang sudah mengalami proses penghancuran dan pelapukan. Nah, di lapisan tanah ini udah nggak subur lagi, guys. Karena, bahan organik dan mineral pada lapisan ini sudah sangat sedikit. Horizon D/R Horizon ini merupakan lapisan paling dalam. Lapisan ini masih tersusun atas batuan keras yang belum mengalami pelapukan. Horizon ini disebut juga dengan bedrock atau batuan induk atau batuan dasar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai macam macam horizon tanah, elo bisa meluncur ke video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini! Baca juga Metode Konservasi Tanah dan Contohnya – Materi Geografi Kelas 10 Contoh Soal Profil Tanah dan Pembahasannya Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi profil tanah dan lapisan horizon tanah, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contoh Soal 1 Apa yang dimaksud dengan horizon tanah? Jawab Horizon tanah merupakan hasil dari proses pembentukan tanah yang membentuk lapisan tanah yang kurang lebih sejajar dengan lapisan bumi dan mempunyai ciri-ciri tertentu, yaitu horizon O, A, B, C, dan D/R. Contoh Soal 2 Pada horizon tanah, terdapat zona eluviasi yang berada pada lapisan …. A. regolith B. topsoil C. bedrock D. batuan induk E. subsoil Jawab B. topsoil. Pembahasan Zona eluviasi berada pada lapisan topsoil atau horizon A, yang mana terjadi pencucian tanah oleh air hujan. ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang profil tanah dan lapisan horizon tanah? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya! Baca juga 4 Penyebab Terjadinya Gempa Bumi – Materi Geografi Kelas 10

profil tekstur dan struktur tanah